ArahIndonesia.com | Ramainya di berbagai sosial media (medsos) yang mengatakan kota Medan, kota Begal. Namun, asumsi ini seakan tak terbantahkan dengan menggambarkan situasi kota Medan.
Akan tetapi, tak sedikit masyarakat yang mengapresiasi tindakan Kepolisian dan Wali Kota Medan untuk memberantas segala aksi kejahatan jalanan, khususnya begal.
Kru arahindonesia.com pun sempat bertanya ke beberapa warga Kota Medan, salah satunya Viola Syahputri dara cantik berusia 25 tahun itu mengaku kagum dengan tindakan yang telah di lakukan pihak kepolisian.
“Iya banyak sekali dan itu sangat meresahkan warga sekitar dan apa lagi banyak berita-berita melalui sosial media dimana banyak korban begal yang mati dan luka. Mendengar kabar seperti itu membuat kita lebih khawatir jika ada urusan di malam hari dan merasa tidak aman, orang tua pun menjadi lebih khawatir dan membuat sulit untuk kerja di malam hari apa lagi profesi saya ngeband yang pulangnya sampai jam 12 malam,”ucapnya.
Menurut penyanyi asal kota Medan ini, para pelaku begal ini harus di berantas agar aman dan tidak memakan banyak korban lagi.
Ia pun berharap pihak kepolisian tidak letih dalam melindungi warga kota Medan.
“Harapan saya pihak kepolisian tidak letih dalam melindungi warga kota Medan untuk menangkap para pelaku begal dan patroli di malam hari agar tidak memberi kesempatan pada oknum yang berbuat jahat,” lanjutnya.
Hal senada juga di utarakan Yuli, seorang mahasiswa di salah satu universitas kenamaan di Kota Medan.
“Jika pelaku begal di tangkap apa lagi (tindakannya) sampai membunuh dan melakukan hal seperti pembacokan yang keji mereka harus mendapatkan hukuman setimpal, karena mereka tidak akan jera jika di beri pelajaran yang ringan,” akunya.
Udin, salah satu pedagang di Simpang Limun juga mengatakan hal yang hampir sama.
“Emang agak tau juga kita mau keluar lewat tengah malam. Tapi iya mau bagai mana lagi, namanya jualan di pajak. Tapi Alhamdulilah akhir-akhir ini ya seperti biasa saja, tidak ada begal dan semoga tidak ada lah kejahatan menimpa saya dimalam hari,” pintanya. (Bud/Ai)