ArahIndonesia.com | Sebagai upaya untuk mendukung perkembangan UMKM di Kota Medan, Pemko Medan bekerjasama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) membangun Mal UMKM di kawasan Jalan Dr Masyur Medan.
Selain memasarkan hasil produk pelaku UMKM yang ada di ibu kota Provinsi Sumatera Utara, mal itu juga akan digunakan sebagai tempat mengedukasi para pelaku UMKM.
“Bekerjasama dengan USU, kita akan membangun Mall UMKM. Gambarannya hampir sama dengan Sarinah di Jakarta. Hasil produk UMKM akan kita pasarkan di situ nantinya,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution usai meresmikan Ground Breaking Pembangunan Kolam Retensi USU, persis depan RS USU Jalan Dr Mansyur, Medan, Kamis (27/7/2023).
Sebagai salah satu hasil produk UMKM, Bobby Nasution menunjukkan sepatu yang dikenakannya saat itu.
“Banyak yang mengira harga sepatu yang saya kenakan ini jutaan rupiah. Padahal harganya cuma Rp.350 ribu. Sepatu ini merupakan produk lokal bekerjasama dengan Pemko Medan. Mudah-mudahan bulan sembilan atau sepuluh nanti, sepatu produk lokal ini akan kita launching,” ungkapnya.
Dikatakan menantu Presiden Joko Widodo ini, ada tiga jenis sepatu yang akan dilaunching yang produksinya juga akan melibatkan anak muda.
“Produk-produk seperti ini yang akan kita pasarkan di Mall UMKM nanti,” ungkapnya di hadapan unsur Forkoipimda Kota Medan, Rektor USU Prof Dr Muryanto Amin SSos MSi serta tokoh masyarakat.
Orang nomor satu di Pemko Medan itu berharap, kehadiran Mal UMKM ini diharapkan bisa mensuport hasil produk lokal maupun pelaku UMKM yang ada di Kota Medan.
“Dengan pembangunan Mal UMKM tersebut, kita berharap dapat mengembangkan ekonomi Kota Medan,” harapnya.
Sementara itu menurut Rektor USU Prof Dr Muryanto Amin SSos MSi, pembangunan Mall UMKM ini merupakan bagian dari rencana komprehensif untuk mengubah kawasan Jalan Dr Mansyur menjadi pusat bisnis yang berkembang pesat, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Saya menyambut baik kolaborasi USU dan Pemko Medan membangun Mall UMKM karena cukup strategis dan punya signifikansi yang baik dan berdampak bagi masyarakat. Dengan adanya Mal UMKM ini, insya Allah pelaku UMKM di Kota Medan bisa naik kelas,” ungkap Muryanto Amin. (Hus/Ai)
