ArahIndonesia.com | Dua orang pria yang ditemukan tewas di Jalan AH Nasution, murni karena kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Demikian disampaikan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK didampingi Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir Mustafa SIK MH, Selasa (04/6/2023).
“Hasil pemeriksaan pelaku bernama Novirius Waruhu dalam kondisi mengantuk saat mengemudikan mobil dengan kecepatan 80 km/jam, usai bekerja sebagai pemain keyboard di daerah Deliserdang,” ungkap Kombes Valentino.
Ia menjelaskan, peristiwa itu diawali pada Jumat (30/6) sekira Pukul 01.00 WIB di Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor. Korban diketahui bernama Adi (40) dan Suwardan (41), warga Kecamatan Medan Polonia, ditemukan tewas didalam parit seusai ditabrak sopir minibus Toyota Avanza nomor polisi BB 1238 QA, Novirius Waruhu.
“Untuk hasil penyelidikan dari olah TKP kejadian dapat disimpulkan kedua orang yang tewas itu karena mengalami kecelakaan lalu lintas ditabrak mobil. Hal diketahui setelah personel melakukan pengecekan CCTV di TKP dan kedua korban terlihat sedang memainkan handphone (HP) di bahu jalan,” sebutnya.
Kapolrestabes menyampaikan sang Sopir mobil Toyota Avanza hitam diamankan dari rumahnya di kawasan Lau Bekri, Kecamatan Medan Tuntungan, dan telah ditahan di Satlantas Polrestabes Medan.
“Untuk diketahui saat itu, pelaku dari arah Tanjung Morawa munuju ke Jalan Tritura hendak pulang ke rumahnya di kawasan Lau Bekri, Kecamatan Medan Tuntungan. Ketika di Jalan AH Nasution pelaku menabrak kedua korban sampai meninggal dunia dan jasadnya masuk ke dalam parit. Sedangkan mobil yang dikemudikan dititip di Kantor Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sumut,”ungkapnya.
Namun, saat diperiksa pelaku tidak mengetahui telah menabrak dua orang hingga meninggal dunia. Dia hanya menyadari mobilnya telah menabrak pohon dan tiang telkom. Bahkan akibat kecelakaan itu kondisi mobil telah berubah arah ke jalur sebaliknya.
“Dari olah TKP dan hasil pemeriksaan alat bukti yang ada, peristiwa yang menewaskan dua orang pria itu murni kecelakaan lalu lintas,” tegasnya. (nico/Ai)