ArahIndonesia.com | Satu jamaah calon haji (calhaj), bernama Mangaraja Buaya Harahap (90) warga Desa Hutanopan, Kecamatan Halongonan, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 21 asal Padang Lawas Utara (Paluta), wafat di Asrama Haji Medan, Selasa (13/6/2023) sekira pukul 10.45 WIB.
Tim kesehatan petugas Kloter 21, dr. Mahyuda Siregar di Poliklinik Asrama Haji Medan mengatakan, jamaah yang wafat ini sebelumnya memang memiliki riwayat komplikasi.
Namun saat bertolak menuju Medan, stamina jamaah dalam kondisi stabil.
“Saat mau berangkat, kondisinya sehat. Tapi di tengah perjalanan tiba-tiba kumat penyakitnya,” ujarnya.
Namun demikian perjalanan rombongan calhaj tetap dilanjutkan menuju Ahmed, dan tiba sekira pukul 08.00 WIB.
Kemudian setiba di Asrama Haji, jamaah kembali membaik, dan sudah melalui proses pelayanan di gedung Jabal Noor Asrama Haji Medan, dan calhaj juga sudah memasuki kamar hotel.
Ditempat yang sama, Kabid Penerimaan dan Pemulangan Panitia Penerimaan PPIH Embarkasi Medan, Torang Rambe menyebutkan jamaah Kloter 21 asal Paluta ini baru tiba di Asrama Haji Medan, sekira pukul 08.00 WIB.
Disebutkannya, saat di satu atap kondisi jamaah, semua dalam kondisi normal. Kemudian setelah beberapa jam berada di Ahmed, jamaah diketahui wafat di dalam kamar.
Pihaknya lanjut Torang, sudah melakukan penghitungan harta peninggalan jamaah.
“Kita hitung harga peninggalannya, kita catat dan kita serahkan pada keluarga yang bersangkutan,” katanya seraya menambahkan almarhum juga akan diberikan asuransi sebesar BPIH.
Selain itu, pihaknya juga memfasilitasi pemulangan jenazah ke kampung halaman.
“Selain itu kita tawarkan ke keluarga apakah dimandikan di sini atau tidak, dan keluarga minta dimandikan di sana,” ujarnya.
Sementara Wakil Sekretaris PPIH Embarkasi Medan, Ilyas Siregar menyebutkan jamaah yang wafat ini berangkat bersama istrinya, Maylan Siregar manifes 238.
Almarhum lanjutnya, berdasarkan pemeriksaan tim medis diketahui meninggal dunia karena sakit jantung. Namun demikian, istri almarhum sesuai kesepakatan keluarga, akan tetap menunaikan ibadah haji. (Bud/Ai)