ArahIndonesia.com | Puluhan mahasiswa yang menggelar aksi demo di depan kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan, sempat diwarnai kericuhan, Selasa (20/6/2023).
Pasalnya kericuhan tersebut bermula ketika mahasiswa yang tergabung dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menerobos masuk ke dalam areal kampus untuk menjumpai Rektor UNPRI Medan dan mempertanyakan soal pemecatan sepihak terhadap mahasiswa.
Saat menerobos masuk ke dalam areal kampus, pihak keamanan bersama kepolisian mencoba membendung massa aksi yang saling dorong-dorongan.
“Mana rektornya, mana rektornya,” teriak mahasiswa.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam GMNI melakukan demonstrasi di depan Universitas Prima Indonesia (UNPRI) sambil membawa spanduk bertuliskan “Hapuskan Komersialisasi Pendidikan, Wujudkan Demokrasi Kampus, Gedung Elit Parkir Sulit”. Massa aksi juga membakar ban bekas dengan menggunakan bensin.
Aksi demo yang dilakukan itu buntut di Drop Out (DO) tiga mahasiswa yang sebelumnya telah melakukan aksi demonstrasi, atas kebijakan kampus dalam memberlakukan parkiran berbayar di lingkungan kampus. (red/Ai)