ArahIndonesia.com | Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) digelar di SMA Negeri 2 Medan, Jalan Karangsari Nomor 435, Medan Polonia, Senin (19/6/2023).
Lokakarya khusus bagi guru SMA Negeri 2 Medan akan berlangsung selama tiga hari ke depan, yakni 19-21 Juni 2023.
Dalam pembukaan lokakarya IKM itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Medan, Drs. Buang Agus S, M.PSi mengatakan selama pembelajaran setiap guru harus mampu membuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
“Itu adalah tugas guru. Dan kompensasinya guru mendapatkan gaji, sertifikasi, dan tunjangan lain-lainnya. Nah, hari ini dengan adanya lokakarya implementasi kurikulum merdeka guru SMA Negeri 2 Medan bisa bertanya, dan berkolaborasi. Setidaknya kita tahu apa itu IKM,” ucap Buang Agus.
Menurutnya, lokakarya implementasi IKM ini sangatlah penting untuk mengangkat marwah sekolah.
“Nah, kalau gurunya berkualitas, peserta didik di SMA Negeri 2 Medan juga pasti akan berkualitas,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum SMA Negeri 2 Medan, Dedi Pradesa, S.Pd, menerangkan lokakarya implementasi kurikulum merdeka ini dilatarbelakangi oleh keputusan Kemdikbud yang menerapkan kurikulum merdeka di sekolah negeri.
“Kurikulum merdeka ini kita pelajari karena sangat banyak perbedaannya dengan kurikulum yang saat ini kita gunakan (Kurikulum 2013). Lokakarya ini dikhususkan dengan guru yang mengajar di kelas X sebanyak 57 guru,” sebut Dedi.
“Lokakarya ini kita awali dari sekarang, agar ketika libur sekolah nanti guru bisa mempersiapkannya. Tiga hari ke depan kita workshop, teori-praktik hingga menghasilkan produk berupa modul. Kami berharap bapak dan ibu guru serius sampai nanti dapat menghasilkan produk,” pungkasnya. (Rs/Ai)
