ArahIndonesia.com | Perilaku seorang pria yang mengenakan kaos hitam dan mengendarai mobil dengan Nomor Polisi BK 1204 AJK, yang memarahi dan tantang serta caci maki karyawan dan anak pemilik sebuah toko sparepart di Jalan Surakarta No.19 A, Ps. Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, beredar viral diberbagai Medsos (Media Sosial).
Pada video tersebut, pria yang belum diketahui identitasnya itu terlibat cek-cok dengan seorang wanita yang belakangan diketahui wanita itu merupakan anak dari pemilik Toko Dewata.
Pada awal video berdurasi 01.30 menit itu, terdengar pria tersebut mencari Abang dari wanita itu.
“Yang Laki-laki, Abang kau ada,” ucap pria tersebut dengan terlihat menantang.
Bukan hanya itu, pria tersebut juga berkali-kali melontarkan kata-kata kotor terhadap wanita muda tersebut.
“Diam kau kon***, yang laki-laki keluar kau kon*** biar kita tes,” ucapnya sambil nunjuk-nunjuk orang yang ada didalam toko.
Selain itu, saat beranjak pergi, pria tersebut juga terdengar memaki Istri dari pemilik toko.
“Kau pep** kaulah, kon*** ama kau, tau kau, Abang kau ada Abang kau haaaa, pep** mamak kau lah anjing,” kata pria tersebut kepada wanita sang anak pemilik toko.
Sementara, saat arahindonesia.com menelusuri kebenaran dari video yang beredar tersebut, diketahui, aksi pria tersebut bermula saat dirinya ingin menukarkan ban yang telah dibelinya di Toko Dewata.
Namun tanpa merasa bersalah, pria itu berani menantang dan mencaci maki wanita bernama Lina (anak dari pemilik Toko Dewata), lantaran pria tersebut tidak terima adanya penambahan harga yang dimintai oleh pihak toko sebesar 25.000 (dua puluh lima ribu).
“Ia Bang kejadiannya disini, hari Rabu (14/06/2023) sekitar pukul 11.40 WIB, awalnya beberapa hari yang lalu, Diakan belanja ban ukuran 90/90.14 dengan harga 210.000. Terus dia balikin, minta ganti ukuran yang lebih besar ukuran 110/90.12, otomatiskan diminta tambah uang sebesar 30.000,” jelas Lina, wanita yang terlibat cek-cok dengan pria yang ada didalam video viral itu.
Namun, pria tersebut meminta agar harga penambahan yang dimintai dikurangi hingga 15.000 (lima belas ribu rupiah).
“Dia minta kurang karna dia mengaku tidak punya uang, jadi saya potong kandas jadi 25.000, terus dia bilang saya tidak punya uang, uang saya hanya 15.000, yang 10.000 nya nantilah kalau saya lewat saya kasih uangnya,” sebut Lina dengan menirukan ucapan permintaan pria tersebut.
Lebih lanjut, pria tersebut yang meminta agar pelunasan uang 10.000 itu menyusul, langsung ditolak oleh Lina, lantaran Ia tidak mengenal dengan pria tersebut.
Dengan tidak terpenuhi permintaannya, sontak pria yang mempunyai supir itu, mengamuk dan mencaci maki anak pemilik toko beserta karyawan.
“Tiba-tiba dia marah marah dan cakap kotor, seperti yang ada di video. Kemudian karna Dia marah terus, saya kasih aja ke Dia secara cuma-cuma, saya bilang Bapak bawa pigi aja, 25.000 saya potong gaji. Tapi udah dikasih bagus-bagus gitu dan kami gratiskan lagikan malah Dia semakin marah dan bahkan saat Dia mau pigi Dia nanya Abang saya, Dia mau nantang Abang saya dan terlihat Dia mau ngambil sesuatu benda dimobilnya dengan tujuan mengajak duel gitu,” ucap Lina.
Lina juga menjelaskan, ban yang ditukar oleh pria tersebut hingga kini tidak terjual, karna plastik pembalut ban tersebut sudah tidak ada.
“Kemarin saat kita kasihkan ban ini sama Dia plastiknya ada, pas dia balikin sudah tidak ada, dan ini bakalan tidak laku Bang, dan membuat kita rugi,” ungkap Lina.
Atas peristiwa itu, Lina berharap agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.
“Kalau bisa jangan ada lagi orang yang kayak gitulah Bang, kan jualannya kita juga sopan-sopan,” harap Lina. (Yz/Ai)
