ArahIndonesia.com | Sebuah video amatir beredar viral di Medsos (Media Sosial), tidak terkecuali di group-group WhastApp bahkan diposting berulang-ulang oleh para pengguna Instagram.
Didalam video berdurasi 0.43 detik itu, terlihat seorang pria yang duduk diatas sepeda motor dengan mengenakan celana hitam, jaket biru dan memakai helm coklat sedang asyik melakukan masturbasi didepan Klinik Ghaniya, Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor.
Pria itu melakukan aksi tidak terpujinya dengan memegang alat kelaminnya sambil menggerak – gerakkan tangannya secara cepat dan menoleh kiri-kanannya.
Dengan ekspresi wajah kebingungan, tangan bagian kanan pria tersebut menarik jaketnya kearah depan, seakan menutupi alat kelaminnya dari penglihatan para pengendara yang lalu lalang. Akan tetapi bagian sebelah kiri kelamin pria tersebut tidak ditutupi seakan aksinya tersebut sengaja ditunjukkan kepada orang-orang yang berada di dalam klinik.
Perempuan yang ada didalam klinik yang mengetahui aksi pria tersebut, langsung merekam dan mengabadikan peristiwa tidak senonoh itu.
“Astagfirullah. Ia ditengoinnya aja aku dari tadi,” ucap perempuan siperekam peristiwa tersebut kepada kawannya, seperti video yang beredar.
Sementara, saat awak media ini mencoba menelusuri terkait kebenaran peristiwa tersebut, diketahui bahwa perempuan yang merekam adalah bernama Dinda seorang perawat di Klinik Ghaniya.
“Benar adanya, kejadiannya pada tanggal 20 bulan April kemarin sekitar jam 9 pagi,” jelas Dinda saat ditemui wartawan media ini di Klinik Ghaniya, Rabu (03/05/2023) pukul 09.30 WIB.
Kemudian Dinda juga menjelaskan bahwa suara perempuan yang ada didalam video tersebut adalah dirinya dan adik perempuannya.
“Itu saya dan adik saya. Adik saya itu bukan karyawan sini tapi kebetulan hari itu saya sendirian disini maka setelah adek saya pulang kuliah, saya mintakan Dia untuk nemani saya,” ujar Dinda.
Dinda juga mengaku bahwa aksi pria tersebut diduga dilakukan secara kesengajaan. Karna menurutnya, pria tersebut saat melangsungkan aksinya sambil memandangin mereka dari luar.
“Awalnya Dia (pelaku) berhenti tiba-tiba didepan itu Bang, terus langsung dilakukannya seperti yang ada divideo selama 5 menit, dan pintarnya Dia, sebelah sana ditutupinya tapi tangannya sambil mainin sebelah kiri gitu, habis itu Dia pergi sendiri. Saat itu kami tidak berani ngusir Dia, karna kami tidak berani keluar,”tambahnya.
Atas peristiwa tersebut, Dinda berharap agar pihak Kepolisian dengan segera mungkin menangkap pelaku.
“Saya sebagai korban berharap kepada Kepolisian dalam hal ini Bapak Kapolrestabes Medan untuk segera menangkap pelaku, karena ini sudah meresahkan kaum perempuan dan supaya ada efek jeranya,” harap Dinda. (Yz/Ai)