ArahIndonesia.com | Viral di media sosial sebuah video yang menarasikan anak dari driver ojek online di Medan diduga dilarang ikut ujian karena nunggak uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan uang perpisahan.
Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh beberapa akun media sosial Instagram yang memperlihatkan seorang remaja mengenakan baju sekolah menunggu di luar pintu sementara orang tuanya yang diduga ojol terdengar berbicara dengan pihak sekolah.
Sang ayah yang mengenakan jaket ojol memohon kepada seorang wanita diduga kepala sekolah agar anaknya diperbolehkan mengikuti ujian.
Namun, permohonan itu ditolak pihak sekolah karena si bapak belum membayar uang sekolah atau nunggak SPP.
“Gak bisa pak, anak bapak gak sekolah gak bayar uang sekolah, suka-suka bapak,” kata wanita itu.
“Kekmana saya gak bayar uang sekolah, saya cicil bu saya bayar,” sambung driver ojol itu.
Video tersebut kemudian viral. Namun, diketahui banyak siswa lainnya yang juga menunggu di luar sekolah karena tak bisa ikut ujian.
Dalam video beredar, driver ojol ini juga memention Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk turun tangan membantu.
Diketahui, setelah video ini beredar, driver ojol mengaku kalau ia sudah didatangi oleh salah satu utusan sekolah untuk mengajak ‘berdamai’. (red/Ai)