ArahIndonesia.com | Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Musi Banyuasin periode 2023-2026 resmi dilantik di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Muba, Rabu (12/04/2023).
Pelantikan pengurus PWI Muba ini dilakukan atas terlaksananya Konferkab PWI Muba satu bulan yang lalu. Dimana Kurnaidi resmi nahkodai PWI Muba satu periode kedepan setelah dilantik oleh Ketua PWI Sumatera Selatan H. Firdaus Komar.
Hadir dalam pelantikan pengurus PWI Muba tersebut Pj.Bupati Muba H.Apriyadi, didampingi Dandim 0401 Muba, Kapolres Muba, pengurus PWI Lubuk Linggau dan Pengurus PWI Oku Selatan,
Kemudian dihadiri Ketua MCM.Net Muba, Ketua SMSI Muba, Ketua IWO Muba, Ketua FWDPI Muba, Ketua Laskar Merah Putih, Ketua Mitra Desa, Ketua AWDI Muba, serta seluruh instansi pemerintah dan pengurus PWI Muba.
Dalam sambutannya, Kurnaidi Ketua PWI Muba menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua panitia dan juga semua pihak yang sudah sangat mendukung sehingga acara Pelantikan Pengurus PWI Muba berjalan lancar.
Kurnaidi juga menyampaikan bahwa anggota PWI di Muba saat ini berjumlah 85 orang, 42 orang anggota muda, 42 orang anggota biasa dan 1 orang anggota seumur hidup.
“Meskipun dengan 85 ragam karakter wartawan di PWI Muba, namun saya ingin menjamin bahwa wartawan yang ada di PWI Muba adalah wartawan yang sudah berkopeten dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas serta fungsinya,”kata Kurnaidi.
Sementara, PWI Sumsel H.Firdaus Komar dalam sambutannya mengucapkan selamat atas telah dilantiknya pengurus PWI Muba periode 2023-2026.
“Harapan kami tentunya, kepada pengurus PWI Muba yang baru saja dilantik agar menjalankan roda organisasi sesuai dengan PD/PRT PWI, dan sangat penting untuk membangun sinergi dengan semua pihak,”ungkap Firdaus.
Dikesempatan yang sama PJ.Bupati Muba mengucapkan selamat atas dilantik pengurus PWI Muba dan mengharapkan agar wartawan yang bertugas di Muba khususnya yang tergabung di PWI Muba terus mempertahankan professionalisme dalam menjalankan tugas.
“Jika semua wartawan di Muba adalah wartawan yang professionalisme dan menjunjung tinggi kode etik jurnalis, saya yakin meskipun ada pemberitaan kritik, itu adalah kritik yang membangun bukan semata-mata memojokkan atau justru mengandung fitnah”Pungkasnya.
Selain itu, menghadapi tahun politik 2024, Apriyadi mengajak kepada seluruh wartawan untuk bersama – sama menjada nestralitas, dan wartawan hendaknya menyajikan berita-berita yang berkualitas bukan berita yang mengandung karena peran serta media dalam membentuk opini publik begitu besar.
“Mari kita bersikap netral, biarkan proses demokrasi berjalan sesuai tahapannya, kita hanya bisa mengawal, dan berita dari teman – teman wartawan seyogyanya adalah berita yang menyejukkan,”tutup Apriyadi. (red/Ai)
