ArahIndonesia.com | Seorang sopir dan kernet mobil pick up babak belur diamuk massa di Jalan BMKG Meteorologi, Selasa (7/3) malam.
Keduanya dihakimi massa karena diteriaki tabrak lari seorang pengendara sepeda motor hingga kritis.
Keduanya bernama Riswanto (48) sopir, warga Desa kampung Makmur Dusun 2, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergei), dan keneknya Suhenry (39) warga Desa Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah, Sergai.
Menurut pengguna jalan, saat kejadian situasi lalu lintas agak padat. Tiba-tiba saja, terdengar teriakan tabrak lari. Sontak, warga yang ada di lokasi mengejar sopir dan kernet mobil pick up BK 8378 ET.
“Keduanya langsung ditangkap warga dan dipukuli. Saya sendiri juga heran, karena tiba-tiba saja ada yang teriak,” kata Eben, pengguna jalan.
Eben menambahkan, sopir dan kernet mobil pick up ini sempat diseret-seret di jalanan. Tidak berapa lama, Personil unit lantas Polsek Percut Seituan yang menerima informasi dari masyarakat datang ke lokasi kejadian.
Personil yang sampai di lokasi mendapati sopir serta kenek mobil dalam keadaan babak belur diduga dipukuli massa dan kaca mobil pecah berantakan.
Selanjutnya, sopir dan kenek dibawa ke RS Haji untuk mendapat perawatan medis.
Kapolsek Percut Seituan Kompol M. Agustiawan dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023) membenarkan sopir dan kernet diduga dihakimi massa karena kabarnya menabrak pengendara sepeda motor.
“Hingga kini, kita masih melakukan penyelidikan dan mencari tau sepeda motor yang ditabrak mobil pick up tersebut. Dan ada yang menginformasikan pengendara sepeda motor meninggal karena tabrak lari,” terangnya.
Masih kata Kapolsek, belum ada orang yang melapor ditabrak mobil pick up yang dimaksud. (red/Ai)
