ArahIndonesia.com | Unit reskrim Polsek Delitua akhirnya berhasil menangkap oknum preman yang meminta uang pembinaan kepada pekerja pengaspalan jalan di sekitar Rumah Sakit Mitra Sejati, Kecamatan Medan Johor, beberapa waktu lalu.
Keterangan tersebut dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Delitua AKP Irwanta Sembiring. Pelaku yang diamankan berinisial SS (23) warga Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor.
“Sudah kita amankan dan saat ini masih diperiksa petugas,” ujarnya, Minggu (12/3/2023).
Irwanta mengatakan, SS merupakan anggota salah satu organisasi masyarakat (ormas). atas dasar itu pula dia meminta sejumlah uang kepada korban, namun saat itu tidak dipenuhi oleh para pekerja.
“Sempat terlibat adu mulut antara pelaku dengan pekerja,” katanya.
Saat ini pihaknya masih mengimbau korban untuk membuat laporan resmi polisi. Hal itu agar pihaknya dengan mudah memproses kasus tersebut.
“Kita masih menunggu agar korban membuat laporan,” ucapnya.
Sebelumnya, seorang pria bak preman viral di media sosial Instagram, setalah aksinya meminta sejumlah uang terhadap pekerja pengaspalan jalan. Aksi pelaku yang memintai sejumlah uang dihardik salah seorang pekerja.
“Wilayah kau ini? Ini kan rumah sakit,” kata seorang pekerja pengaspalan jalan.
“Ini wilayah kami. Mandat kami ada. Mau kau nengok? Biar kami ambil,” kata preman tersebut.
Selanjutnya, pria itu melarang pekerja aspal untuk melakukan pekerjaannya jika tidak mau membayar uang pembinaan.
“Jangan kau kerja kalau enggak bayar uang pembinaannya,” ucap preman.
Pekerja itu tetap menolak membayar sejumlah uang karena merasa bukan menjadi tanggung jawabnya.
“Pembinaan kau minta ke dalam, tidak ada sama aku,” jawab pekerja.
Namun si preman tersebut malah menuding pekerja itu tidak mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia.
“Tidak kerja kau di Indonesia ini kalau kek gitu kau. Kau ikuti peraturan dikit,” ujar preman sembari meninggalkan lokasi. (red/Ai)