ArahIndonesia.com | Seorang pemuda Tiktokers asal Padang Sidempuan bernama Fahroz8 Anggina Harahap diamankan petugas Kepolisian Polres Padang Sidempuan.
Remaja berusia 20 tahun ini menghina pawai MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) mirip topeng monyet yang ia rekam siaran langsung TikTok di akun @ROZIPOPO.HRP.
Dalam video itu, Tiktokers tersebut merekam video suasana di Kota Padangsidimpuan lewat kamera ponselnya dan mengumpamakan suasananya seperti di Thailand.
Ketika merekam video, secara bersamaan melintas pawai drumband MTQ. Tiktokers ini lalu menyebut pawai tersebut mirip dengan topeng monyet.
“Aku enggak sengaja tadi jalan-jalan ke Thailand ini aku nonton topeng monyet tuh,” kata Fahrozi.
Sembari tersenyum, Tiktokers itu juga menyebut kalau pawai ‘topeng monyet’ ramai yang menonton.
“Wah lucu banget kan di Thailand ada ada topeng monyet, wah ramai banget yang nonton ayo buruan join live aku sekarang,” katanya.
Bukan hadiah yang didapatkan, tingkah Fahrozi langsung menuai cibiran. Bahkan orang tua dari rombongan remaja pawai MTQ yang mengetahui hinaan tersebut merasa tersinggung.
Mereka pun melaporkan Fahrozi ke Polres Padangsidimpuan. Akhirnya remaja itu ditangkap aparat kepolisian dari rumahnya.
Kasat Reskrim Polres Padang Sidempuan AKP Maria Marpaung ketika dikonfirmasi wartawan, menjelaskan usai mengamankan pelaku pihaknya lalu melakukan penyelesaian masalah secara restoratif.
“Sudah kita mediasi,” ujarnya, Minggu (5/3/2023).
Maria menyampaikan kasus dugaan penghinaan melalui media sosial TikTok terjadi pada Jumat (3/3) dan telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Fahrozi berjanji tak akan mengulangi perbuatan tersebut dan bersedia mengklarifikasi terkait konten yang dia buat itu.
“Yang bersangkutan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan lagi serta bersedia mengklarifikasi tentang konten yang sempat diposting di akun Tiktoknya,” pungkasnya.(red/Ai)