ArahIndonesia.com | Wali Kota Medan Bobby Nasution mengingatkan perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan agar ramah investasi lewat birokrasi sederhana di daerah ini.
Hal itu disampaikan Wali Kota Medan saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) Upacara Gelar Pasukan dalam rangka HUT Satpol PP ke-73, Satlinmas ke-61 dan Damkarmat ke-104 di Lapangan Benteng Medan, Senin (6/3/2023) pagi.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung tema “Mewujudkan Wilayah Tertib & Ramah Investasi Melalui Satuan Polisi Pamongpraja”,” ucap Bobby.
Pihaknya ingin melihat dan memastikan peran Satpol PP untuk melakukan penertiban yang tentunya mengarah ke investasi.
Sebab menurut Bobby, investasi di sebuah wilayah menjadi salah satu ujung tombak pembangunan.
“Tidak bisa kita pungkiri, pembangunan yang bermodalkan peran serta anggaran dari pemerintah berjalannya sedikit memakan waktu,”katanya.
Akan tetapi apabila investasi yang masuk ke suatu wilayah, imbuhnya, maka pembangunan di wilayah tersebut akan semakin massif dan cepat.
“Saya berterima kasih kepada Satpol PP yang mengambil tema ini. Untuk itu saya ingin menyampaikan beberapa pesan. Pertama, ramah investasi di Kota Medan menjadi suatu program yang terus kita suarakan. Bagaimana investasi yang ada pertama sekali harus simple dan mudah,” ungkapnya.
Kemudian yang kedua, bilang Bobby Nasution, bagaimana seluruh kegiatan investasi di Kota Medan dipastikan harus berjalan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah.
“Tentunya banyak PR kita untuk mewujudkannya. Untuk itu, Satpol PP sebagai penegak aturan kita minta harus menegakkan peraturan dengan seadil-adilnya dan tanpa pandang bulu! Sikap selama ini mana yang tidak cocok ditindak dan yang cocok bisa negosiasi harus dihilangkan!” tegasnya.
Guna mendukung terwujudnya wilayah ramah investasi, sambung Bobby Nasution, maka apel gelar pasukan ini dilaksanakan.
Menantu Presiden Joko Widodo ini minta Satpol PP dapat membantu tugas Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) dalam mendukung peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Bobby Nasution mengungkapkan masih banyak wajib pajak (WP) yang melakukan negosiasi dalam membayar pajak. Di samping itu, jelasnya, tidak sedikit WP yang tidak taat pajak.
“Tentunya ini perlu ditertibkan oleh Satpol PP. Kami mohon kepada Satpol PP jika ada WP yang tidak mau bayar, coba buat sama seperti melakukan penertiban terhadap warung-warung di lapangan,” serunya.
Dalam melakukan penertiban, Bobby Nasution minta kepada Satpol PP berkoordinasi dengan stakeholder, termasuk TNI dan Polri, bahkan dengan pihak Kejaksaan.
Sikap tegas ini, ungkapnya, guna memastikan investasi di Kota Medan berkontribusi besar untuk mendukung pembangunan. (red/Ai)