Selasa, 12 Agustus, 2025

Bayi Baru Lahir di Medan Diduga Jadi Korban Malpraktek 

ArahIndonesia.com | Seorang bayi yang baru lahir diduga menjadi korban malpraktek di RS Mitra Medika Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara.

Kaki bayi yang lahir pada 8 Maret 2023 itu melepuh usai menjalani pemeriksaan hipoteroid yang dilakukan untuk program screening stunting.

Ibnu Sajaya Hutabarat (25) selaku orang tua bayi itu menyebut awalnya ditawarin perawat program pemerintah skrining Terjafi atau hipoteroid untuk cek stunting dan keterbelakangan mental anak.

“Sebelum menyetujui, saya membicarakannya terlebih dahulu dengan keluarga. Kemudian keesokan harinya saya setuju setelah perawat mengatakan prigram skrining stynting tersebut tidak beresiko,” ungkapnya.

Selanjutnya oleh perawat dilakukan pengambilan sampel darah untuk mengcek gula darah dan golongan darah dengan menyucuk jarum ke tumit bayi.

“Pengambilan sampel darah dari tumit anakku itu dilakukan pada Jumat (10/3),” ujarnya.

Namun, setelah beberapa jam kemudian, lanjutnya, kaki anak saya sudah dibalut dengan kain kasa.

Melihat hal tersebut, muncul rasa khawatirnya karena warna telapak kaki anaknya berubah menjadi merah darah.

“Kemudian saya tanyakan sama perawat, tapi jawaban mereka satupun tak memuaskan. Anakku juga terlihat gelisah seperti kesakitan,” bebernya.

Tidak terima kondisi anaknya, akhirnya Ibnu memutuskan untuk membuat laporan ke Polda Sumut dengan bukti laporan nomor: STTLP/B/319/III/2023/SPKT/Polda Sumut, tertanggal 14 Maret 2023.

Siti Junaida Hasibuan SH, MKn selaku kuasa hukum kasus malpraktek ini menegaskan, kasus ini harus menjadi perhatian semua pihak termasuk pemerintah.

“Saya minta Polda Sumut kerja cepat menindaklanjuti laporan klien saya, agar pemerintah pusat dan daerah segera mengetahui adanya kasus dugaan malpraktek akibat program stunting pemerintah ini,” harapnya.

Terpisah, Direktur RS Mitra Medika Amplas Syahrial Anas menjelaskan, jika program pemeriksaan tiroid yang dianjurkan pemerintah tersebut selama ini memang sudah kerap mereka lakukan kepada setiap bayi lahir.

Pemeriksaannya berupa mengambil sampel darah untuk dikirim ke Kemenkes, sebab faktor tiroid bisa menggangu mental, pertumbuhan dan stunting.

“Jadi cara melakukannya, kaki anak itu dikompres dengan air panas supaya terjadi pengembangan pembuluh darah, sehingga darahnya bisa banyak keluar dan tertampung sesuai yang ditentukan,” katanya kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).

Terkait hal ini, dia mengaku sudah melakukan investigasi terhadap yang melakukannya, karena bisa saja, saat pemeriksaan suhu airnya terlampau panas.

“Jadi kami akui terjadi di RS (Mitra Medika) dan kami akan bertanggung jawab penuh, anak ini akan kami rawat sampai kakinya sembuh, akan kami libatkan juga dokter-dokter ahli. Ini juga sudah kami sampaikan kepada orang tua bayi,” ucapnya.

Pihaknya juga akan membuat surat pernyataan kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang berhubungan dengan kaki bayi itu, sebagai bentuk tanggung jawabnya. Sebab, kata dia, sejatinya, rumah sakit tidak akan mau mencelakai pasiennya.

“RS siap bertanggung jawab. Karena mana lah kami mau buat anaknya menderita. Saat ini bayi itu dirawat dengan tiga dokter spesialis. (Kondisinya) semuanya sehat, cuma kakinya saja yang perlu dirawat,” tandasnya. (red/Ai)

BERITA TERKINI

Ketua DPRD Medan Terima Kunjungan Gerakan Pemuda Al Washliyah Kota Medan

Arahindonesia.com | Medan - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B, menerima kunjungan pengurus Gerakan Pemuda (GP)...

HUT ke-46 Dandim 0201/Medan, Ketua DPRD & Wali Kota Medan Beri Kejutan Istimewa

Arahindonesia.com | Medan - Kantor Komandan Kodim (Dandim) 0201/Medan mendadak ceria pada Selasa (13/8/2025) siang. Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B.,...

Brimob Polda Sumut Amankan Penurunan 16 Kontainer Logistik Event Internasional Aquabike World Championship 2025 Di Balige

Arahindonesia.com | Balige - Satuan Brimob Polda Sumatera Utara kembali menunjukkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam mendukung pelaksanaan event olahraga air bertaraf internasional. Sebanyak 25...

BERITA TERPOPULER

Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Unggul 2-0 Lawan Brunei di Babak Pertama

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia unggul 2-0 melawan Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis...

Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Menang Telak 6-0 Lawan Brunei Darussalam

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis...

Lirik Lagu dan Kunci Gitar ‘Pulanglah Uda’ dari C

ArahIndonesia.com | Lirik lagu dan kunci gitar 'Pulanglah Uda' yang diciptakan Yongky RM dan dipopulerkan Putri Siagian sangatlah mudah dimainkan dengan kunci dasar C. Berikut...