ArahIndonesia.com | Ribuan warga yang menjadi pelanggan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Tamiang yang berada di 2 Kecamatan yakni, Karang Baru dan Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, berang lantaran matinya saluran air yang terjadi sejak pagi, Minggu (08/01/2023).
Akibat terputusnya distribusi air bersih ke pemukiman warga ini, membuat sejumlah warga khususnya kalangan ibu rumah tangga pun kesal lantaran tidak dapat melakukan aktifitas seperti mencuci piring dan mencuci pakaian.
Hal ini di utarakan Sulastri (40) pelanggan PDAM Tirta Tamiang yang mengeluh akibat sejak pagi tidak bisa mencuci piring dan pakaian kotor yang ada di rumahnya.
“Sudah pening kepala ku kayak gini, dari pagi air mati dan gak bisa nyuci piring sama pakaian yang kotor. Apalagi besok anak sekolah, pakaiannya semua kotor dan belum di cuci,” keluh Sulastri.
Tidak hanya itu, warga lainnya Julianto (37) juga mengungkapkan kekesalannya akibat sering terjadinya pemadaman air yang dilakukan oleh PDAM Tirta Tamiang yang telah berubah nama menja Perumda Tirta Tamiang sejak beberapa tahun belakangan.
“Mati air yang buat warga susah ini uda sering kali terjadi, biasanya mati karna banjir atau musim kemarau. Namun, beberapa hari belakangan ini air mati justru bukan karna sedang banjir atau kemarau,” ujar Julianto.
Ia menjelaskan permasalahan mati air bersih ini bukan lagi masalah biasa. Hal ini, lantaran sudah sering terjadi sejak beberapa tahun terakhir yang terus merugikan masyarakat. Menurutnya, hal itu terjadi akibat buruknya kinerja Perumda Tirta Tamiang saat ini.
“Kita sebagai masyarakat kalau telat membayar tagihan air pasti langsung di putus meteran, sementara akibat mati air yang terjadi ini apa kompensasi yang di terima, gak ada kan. Dan beberapa tahun terakhir ini, saya menilai kinerja Tirta Tamiang ini semakin buruk, bukanya malah semakin baik,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Tamiang, Ismail yang di konfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp mengatakan, jika terputusnya pendistribusian air bersih ini karena sedang berlangsungnya perbaikan.
“Sedang perbaikan kanal untuk membuang lumpur,” jawabnya singkat. (Zega/Ai)