ArahIndonesia.com | Setelah diberitakan atas sikap “Arogan” dari Kasi Trantib (Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban) Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan, S Samosir, sehingga mencuat kepermukaan publik, akhirnya berakhir dengan damai.
Sebagaimana yang disampaikanya dalam sebuah video dengan menyatakan permohonan maafnya atas tindakan yang tak terpuji dilakukannya pada salah seorang warga Jalan Prof H.M Yamin Kelurahan Sei Kera Hilir II Kecamatan Medan Perjuangan.
Dijelaskan, didalam video yang tersebar, S Samosir menyampaikan permohonan maaf yang sebesar – besarnya kepada Walikota Medan, Bobby Afif Nasution dan Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman terkhusus kepada Warga yang pada saat itu menjadi korban atas sikap “arogannya”.
“Kepada Bapak Walikota Medan, Bapak Wakil Walikota Medan dan warga Jalan Prof H.M Yamin no 287 Lingkungan 11 Kelurahan Sei Kera Hilir II Kecamatan Medan Perjuangan, Saya S Samosir, Kasi Trantib Kecamatan Medan Perjuangan dengan ini menyatakan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya atas insident yang terjadi pada hari Sabtu, 7 Januari 2023”,”Katanya.
Dikatakannya lagi, jika kejadian tersebut merupakan suatu hal yang tidak Ia sengaja.
“Itu semua benar-benar tidak saya sengaja, itu karena khilaf saya”,ujarnya dalam sebuah video pernyataan permohonan maaf.
Sebelumnya, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) di Kantor Kecamatan Medan Perjuangan S Samosir tampak “Arogan”.
Hal itu terlihat dari sebuah cuplikan video yang viral di media sosial pada Sabtu (7/1/2023) berdurasi 55 Detik yang memperlihatkan sikap dan perilaku S Samosir menghardik sembari menampar hp salah seorang warga yang tengah memvideokan dirinya pada saat hendak melakukan sebuah pekerjaan di Jalan Prof HM Yamin Kelurahan Sei Kera Hilir II Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan.
Menurut keterangan di dalam video tersebut, Warga Medan Perjuangan menyampaikan sebuah pesan kepada Walikota Medan, Bobby Afif Nasution yang hendak ingin melakukan pengecoran di depan rumah nya, namun S Samosir tidak memberikan kesempatan untuk melakukam pengecoran di depan rumahnya, sembari merekam dengan menyampaikan orang kecamatan yang dimaksud.
“Pak Bobby, ini kita punya niat mau ngecor, tapi kita tidak dikasih kesempatan untuk ngecor Pak. Pak Lurah sama Pak Camat Medan Perjuangan disini,”ucapnya.
Setelah kamera hp warga mengarah kepada S Samosir, seketika Kasi Trantib langsung main tangan dengan menampar Hp yang pada saat itu digunakan warga untuk merekam kejadian.
“Jangan main tangan, Bapak Jangan main tangan duluan”. ujarnya sembari cekcok dengan S Samosir. (red/Ai)
