ArahIndonesia.com | Kawanan preman melakukan aksi penganiayaan terhadap sopir travel di Jalan Amaliun, Kecamatan Medan Area, gara-gara tidak diberi uang.
Aksi penganiayaan itu pun viral di media sosial dengan memperlihatkan seorang sopir yang diketahui bernama Julkarnaen dikeroyok dan diseret beberapa orang ke pinggir jalan.
Atas kasus tindak kekerasan itu pun telah dilaporkan ke Mapolsek Medan Area dengan nomor laporan : LP/1003/B/XII/2022/Polsek Medan Area/Polrestabes Medan/Polda Sumut.
Menurut keterangan saksi mata bernama Mamek mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Sabtu 31 Desember malam atau malam tahun baru di Jalan Amaliun, Medan yang dialami korban Julkarnaen.
“Kejadiannya malam tahun baru. Ada orang yang tiap bulan saya kasih uang jaga malam (Adi) datang. Cuma cara dia minta uang tidak menghargai orang,” katanya, Rabu (11/1/2023).
Mamek menyebutkan, Adi adalah warga setempat yang tiap bulan diberi uang jaga malam. Alasannya, karena mobil travelnya juga terparkir tiap malam di luar rumah. Ia membayar ke Adi Rp 200 ribu per bulan.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Harles Gultom mengatakan laporan korban saat ini sedang diteliti. Kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Kita masih menyelidiki kasus yang dilaporkan korban,” sebutnya. (nico/Ai)
