MEDAN | Arahindonesia.Com
Komplotan pencuri yang terdiri dari dua orang emak-emak dan seorang pria tertangkap kamera pengawasan atau CCTV saat mencuri Empat Belas helai pakaian di sebuah toko baju di Jalan William Iskandar, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara, Viral di media sosial, Jum’at (06/01/2023). Dalam aksinya seorang emak-emak memasukkan pakaian kedalam baju yang ia kenakan, sementara dua pelaku lainnya berperan mengalihkan perhatian penjaga toko.
Dalam rekaman CCTV yang viral di media sosial, terlihat sekilas tidak ada gerak-gerik yang mencurigakan dari Komplotan tiga orang emak-emak yang menggunakan hijab dan seorang pria yang menggunakan topi yang berada disebuah toko baju di JL. William Iskandar, Kota Medan ini. Namun, disaat penjaga toko lengah satu dari tiga komplotan ini beraksi mencuri pakaian sebanyak empat belas helai.
Emak-emak tersebut menyembunyikan pakaian curian sebanyak empat belas helai pakaian tersebut dibalik baju yang ia kenakan.
Ramadhan Alhafis, penjaga toko baju mengatakan, aksi pencurian pakaian di toko yang ia jaga ini terjadi pada rabu 4 Januari 2023 kemarin sekira pukul 16.00 wib sore. Saat ditemui di tokonya, pada Jum’at (06/01/2023) siang Alhafis menjelaskan, “Para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang yang terdiri dari dua emak-emak dan satu pria datang menggunakan mobil kemudian masuk kedalam toko. Kemudian salah satu emak-emak mengalihkan perhatian dengan meminta mencarikan pakaian berukuran jumbo”.
“Mereka datang tiga orang menggunakan mobil merah, gak lama mereka masuk, satu ngibulin saya, dua lagi nyuri gitulah. Totalnya ada 14 pics, totalnya 3,8 juta gitulah bang”, jelasnya.
Aksi pencurian empat belas helai pakaian ini pun baru diketahui dirinya setelah usai mengecek stok barang bersama pemilik toko. Namun, setelah dicek pakaian yang baru saja dibeli telah habis namun tidak sesuai dengan jumlah stok barang. Kemudian dirinya melihat rekaman CCTV emak-emak yang baru saja membeli pakaian. Setelah dicek secara seksama baru diketahui komplotan emak-emak tersebut yang melakukan pencurian di toko.
“Pas ngecek barang, kok tinggal satu barang yang baru dibeli, kemudian pas dicek dari aplikasi cctv baru tau hilang dicuri”, Ucap Alhafis.
Dalam beberapa bulan terakhir aksi pencurian di toko baju ini sudah kali keduanya terjadi. Kali ini pemilik toko mengalami kerugian mencapai hampir empat juta rupiah. Peristiwa pencurian baju ini rencananya akan dilaporkan pemilik toko kepada pihak kepolisian dan berharap polisi segera menangkap komplotan tersebut agar kejadian pencurian yang sama tidak terulang kembali.(Red/Joe)