ArahIndonesia.com | Gadis remaja Bunga (16) menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan pemulung berinisial LS (22) dan seorang karyawan hotel berinisial WG (20).
Beruntung kedua pelaku telah diamankan polisi. Kasat Reskrim Polres Sibolga, AKP Dodi Nainggolan mengatakan kedua pelaku ditangkap, Kamis (5/1) atas laporan orang tua korban.
“Peristiwa tidak mengenakan ini di alami korban, Rabu (4/1) malam, saat itu tersangka LS mengajak korban membeli nasi goreng melalui pesan singkat,”katanya, Senin (16/1/2023).
Setelah korban datang ke rumah tersangka, kata AKP Dodi, mereka beranjak ke kedai tuak mengendarai sepeda motor. Sementara tersangka WG menumpangi becak motor.
“Sesampainya di kedai tuak, tersangka meminta korban menjadi pelayan hingga korban dan dua tersangka sama-sama mabuk,”ujarnya.
Sekitar pukul 01:30 WIB korban yang awalnya anak diantar pulang karena mabuk, malah dibawa ke sebuah hotel di Jalan Diponegoro, Sibolga dan diperkosa oleh LS.
Sementara tersangka WG tak sempat memperkosa karena saat hendak digagahi, korban melawan.
“Tersangka LS melakukan perbuatan melakukan hubungan badan layaknya suami isteri terhadap Bunga,” terangnya.
Saat dijadikan pemuas nafsu, perbuatan LS sempat didatangi sekitar tiga orang warga di hotel yang mendengar ribut-ribut.
Keesokan harinya barulah dua tersangka ditangkap atas laporan ibu korban.
“Ancaman hukuman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 Milyar,” tutup AKP Dodi. (red/Ai)
![Pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://arahindonesia.com/2023/01/dimabukkan-tuak-gadis-16-tahun-diperkosa-dua-pemulung/&media=https://arahindonesia.com/wp-content/uploads/2023/01/IMG-20230116-WA0016_copy_700x400.jpg&description="Sesampainya di kedai tuak, tersangka meminta korban menjadi pelayan hingga korban dan dua tersangka sama-sama mabuk,"ujarnya.){kind=link}