ArahIndonesia.com | Polres Belawan mengamankan ratusan juru parkir liar dijalan lintas Medan Belawan yang diwarnai aksi kejar kejaran.
Dalam hal ini sebanyak 111 orang diamankan yang melakukan pengutipan liar berada di empat Kecamatan.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon menjelaskan, operasi penangkapan pelaku premanisme yang beraksi di wilayah Belawan berasal dari aduan masyarakat dan video viral di Media Sosial.
“Jumlah yang diamankan ada 111 orang pelaku premanisme. Mereka diamankan di beberapa kecamatan dalam kurun waktu satu hari. Dari berbagai macam Kecamatan, antara lain Medan Labuhan, Medan Belawan dan Hamparan Perak,” kata Josua, Kamis (26/1/2023).
Seluruh preman yang diamankan, kata Kapolres, akan diperiksa terkait jejak kriminal dan memeriksa apa saja yang ditemukan dari mereka saat diamankan polisi.
“Kita lihat dulu bagaimana fakta-fakta di lapangan, apakah ditemukan barang bukti, seperti ada retribusi parkir dan dan jika ada korban yang melapor dan ada korban yang merugi karena mereka akan kita proses. Namun jika tidak, akan kita lakukan pembinaan kepada mereka dan kita pulangkan kembali dengan membuat surat pernyataan,” sambungnya.
Kapolres menyebutkan dari 111 orang diamankan, terdapat 5 orang yang merupakan juru parkir liar dan pelaku pungutan liar di wilayah Medan Labuhan positif narkoba.
“Saat dites ditemukan ada lima orang dengan urine yang positif. Untuk mereka, kita lakukan pemeriksaan dan kita lakukan pengembangan lalu kita ajukan untuk dilakukan rehabilitasi kepada mereka,” ujarnya.
Tak hanya pelaku premanisme dalam bentuk jukir liar dan pungli yang berhasil diamankan. Josua mengatakan, pihaknya juga berhasil mengamankan sebanyak tujuh orang pelaku narkoba. Ketujuh orang itu salah satu diantaranya adalah seorang bandar.
“Ada juga tujuh orang yang berhasil kami tangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus narkoba. Satu di antaranya seorang bandar, dan enam lainnya adalah pengguna narkoba. Mereka diamankan saat kami melakukan gerebek kampung narkoba,”tutupnya. (red/Ai)