ASAHAN | Adanya rumor dikalangan masyarakat Kabupaten Asahan yang mendengar jika Pemkab Asahan akan memberangkatkan sebanyak 14 orang untuk berangkat Umroh ke tanah suci dengan biaya sepenuhnya dari APBD Kabupaten, di akui kebenarannya oleh H Ali Muqofar selaku Kabag Kesra Kabupaten Asahan.
Menurut H Ali Muqofar saat di konfirmasi oleh awak Media pada hari Kamis (30/11/2022) mengatakan, “Benar jika Pemkab Asahan melalui dana APBD akan memberangkatkan Umroh sebanyak 14 orang, dan perlu diketahui juga pemberangkatan Umroh ini merupakan Program Kabupaten Asahan sejak tahun 2011, dan hal Program Umroh ini adalah merupakan Program IMTAQ (Iman dan Taqwa) namun dananya bersumber dari APBD”, ucapnya.
Di lanjutkan H Ali Muqofar lagi, “Mengingat Program keberangkatan Umroh ini adalah Program baik karena sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Asahan yang Religius, maka sudah sepantasnya jika program ini dipertahankan, itu makanya saya heran kenapa Program ini sudah ada sejak tahun 2011 tapi kenapa baru kali banyak masyarakat yang meributkan”, ucapnya.
Namun ketika awak Media menyinggung tentang adanya rumor yang sampai ke masyarakat, jika diantara 14 orang yang akan berangkat Umroh dari dana APBD itu, kabarnya yang 10 orang adalah Tim Sukses Bupati bahkan kabarnya yang 10 orang itu merupakan suami istri, H Ali Muqofar menjawab dengan mengatakan, “hal itu tidak benar, seandainya ada suami-istri pastinya karena istrinya mungkin biaya sendiri, karena kami dari pemkab sudah menjalankan Prosedurnya sesuai aturan, dan ada tim verifikasi yang ditunjuk oleh Bupati untuk menilai orang-orang yang di ajukan dari masing-masing Kecamatan layak atau tidaknya”, jawabnya.
“Jadi yang pasti yang diberangkatkan Umroh dari dana APBD adalah orang-orang yang selama ini dianggap berperan dalam mendukung Program Kabupaten Asahan, dan kalau untuk ‘G’ saya pastikan sudah lulus Verifikasi karena jasanya dengan Pemkab Asahan, dan perlu juga dipahami untuk berangkat Umroh dalam bentuk rombongan itu tidak bisa cuma 14 orang saja, harus ada 40 orang dalam satu rombongan, itu makanya Pemkab Asahan sudah menyampaikan ke Dinas Instansi Pemkab Asahan maupun Pengurus NU dan Al Wasliyah, jika ada yang berniat untuk Umroh supaya bergabung dengan Pemkab Asahan, dan termasuk saya serta keluarga nanti, kami sekeluarga ada sebanyak lima orang yang akan bergabung dengan rombongan Umroh yang 14 orang yang biayai dari dana APBD”, ungkapnya.
Namun saat disinggung tentang bagaimana masyarakat bisa ngerti, dari rombongan yang jumlahnya 40 orang itu mana yang biaya sendiri dan mana yang dibiayai dari dana APBD, bisa tidak sesuai UU KIP masyarakat mengetahui nama-nama yang sudah di SK kan oleh Pemkab Asahan, Kabag Kesra menjawab dengan mengatakan, “Saat ini belum ada dibuat SK nya, yang pasti yang 4 orang adalah pemenang MTQ kemarin, yang telah mengharumkan nama baik Kabupaten Asahan, dan untuk yang lainnya adalah orang-orang yang lulus verifikasi serta dihunjuk oleh Bupati”, pungkasnya.(Red/Joe)