BELAWAN | Terkait tertembaknya terduga bandar narkoba Iwan alias Nasib (46) warga Batang Kilat Sei Mati sejumlah warga Jalan KL Yos Sudarso Gang Mafo Lingkungan XIV Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan menggelar aksi demo di Polres Pelabuhan Belawan, Jum’at.(18/11/2022)
Didampingi tim kuasa hukum keluarga almarhum Iwan alias Nasib dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cakra Keadilan, para warga menyampaikan orasi.
Warga mengkritik sikap sejumlah oknum Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan yang dinilai bersikap arogan dan bertindak brutal saat melakukan penangkapan terhadap Iwan alias Nasib.
Summerson SH, dari Lembaga Bantuan Hukum Cakra Keadilan dalam orasinya meminta Oknum Polisi Polres Pelabuhan Belawan berinisial RS untuk segera dilakukan penetapan tersangka atas pelaku penembakan brutal terhadap Iwan alias Nasib.
“Lembaga Bantuan Hukum Cakra Keadilan mendesak segera proses dan copot pejabat Polri ataupun oknum Polri yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung atas peristiwa penembakan brutal terhadap Iwan Alias Nasib”, teriak Summerson.
Dijelaskan Summerson, Lembaga Bantuan Hukum Cakra Keadilan juga mendukung pemberantasan narkoba di Wilayah Hukum Polres Pelabuhan Belawan tanpa memandang bulu, baik oknum sipil atau oknum Polri yang terlibat namun LBH Cakra Keadilan juga memohon kepada Kapolres Pelabuhan Belawan untuk tetap netral, tidak memihak, transparan dan tegas dalam pengusutan peristiwa penembakan brutal terhadap Iwan alias Nasib.
Terpisah, Sulais Taufik kordinator aksi warga Gang Mafo, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan di depan Mapolres Pelabuhan Belawan, meminta kepada Kapolres agar tidak tebang pilih terhadap pelaku penembakan.
Sulais Taufik juga mengungkapkan, bawa pelaku penembakan terhadap Iwan alias Nasib, diduga terlibat peredaran Narkoba.
“Kami sangat mengenal siapa sosok terduga pelaku penembakan terhadap Iwan alias Nasib. Diduga oknum tersebut juga terlibat dalam peredaran Narkoba,” jelas Sulais Taufik.
Usai melakukan orasi, perwakilan warga diterima oleh Waka Polres Pelabuhan Belawan. Setelah mendapat pengarahan dari Waka Polres Pelabuhan Belawan di Aula, massa aksi demo menggelar orasi di depan pintu gerbang Mako kemudian membubarkan diri.(Syahril/Ai)