Selasa, 18 Maret, 2025

Warga Digegerkan Atas Penemuan Mayat Pinggir Sungai Denai Tanpa Baju Dalam Goni

Medan | Warga Digegerkan atas Penemuan Sesosok jasad wanita diduga menjadi korban pembunuhan ditemukan warga tersangkut pepohonan bambu di pinggir aliran sungai Denai, Jalan Kerang, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (22/11/2022) siang. Saat ditemukan jasad wanita tersebut separuh badan tertutup karung goni dalam keadaan tanpa busana.

Warga sekitar lokasi yang mengetahui adanya sesosok mayat wanita, dan berbondong- bondong mendatangi lokasi untuk melihat temuan jasad wanita tersebut.

Menurut Susparindra Warga sekitar mengatakan, pertama kali Jasad wanita tersebut itu ditemukan olah seorang warga yang sedang mencari ikan sekira jam 13.00 wib, atas temuan tersebut pencari ikan memberitahukan kepada warga sekitar dan diteruskan kepada pemerintah setempat serta petugas kepolisian.

Warga menduga Jasad wanita tersebut sengaja dibuang dipinggir aliran sungai dan baru kelihatan karena air sungai mulai surut. Saat dilihat warga, pada bagian dada Jasad tanpa identitas itu ditemukan diduga ada bekas luka.

” Disangka pendengar saya tadi ada biawak rupanya mayat, orang lagi menjaring la tadi yang tau. Kondisinya dalam keadaan sujud tertekuk didalam goni separuh badan terikat goni. Saya rasa memang gak hanyut memang sengaja ditaruh disitu, dia gak pake baju, kupingnya berdarah, dadanya ini ada luka bolong”, Kata Susparinda di lokasi, Senin (22/11/2022) sore.

Pasca ditemukan, petugas Kepolisian Sektor Patumbak yang menerima laporan langsung turun di lokasi kejadian serta melakukan olah tempat kejadian perkara dengan memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian.

Tim INAFIS Polrestabes Medan yang juga menerima laporan pun terlihat melakukan identifikasi terhadap jasad wanita tersebut di lokasi kejadian.

Kapolsek Patumbak, Komisaris Polisi Faidir Chaniago saat di konfirmasi Arahindonesia.Com melalui telepon seluler mengatakan, Sejauh ini belum ada keluarga maupun warga sekitar yang mengenal jasad tertutup karung plastik berwarna putih ini, kini jasad telah kita evakuasi dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi.

“Identitas belum diketahui dan jasad masih dilakukan Autopsi, tinggal menunggu hasil dari dokter untuk mengetahui penyebab kematiannya”, Ucap Faidir.(Red)