Rabu, 19 Maret, 2025

Tindak Lanjut Dumas Dugaan Penyerangan di RS Bandung | Kapolrestabes Medan : Siapapun Pelakunya akan Ditindak Tegas

MEDAN | Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda turun tangan dalam menindaklanjuti pengaduan masyarakat (Dumas) lewat facebook terkait dugaan penyerangan yang dilakukan sejumlah orang di Rumah Sakit Bandung Jalan Mistar kawasan Medan Petisah.

Kehadiran Kapolrestabes Medan ini turut didampingi Wakapolrestabes Medan Dr. Yudhi Hery Setiawan, Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir Mustafa SIK MH, Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi SH SIK dan Kanit Reskrim Polsek Medan Baru AKP Martua Manik SH MH.

Akibat penyerangan, dua orang pekerja rumah sakit yakni bidan rumah sakit bernama Ayu Tinambunan (21) dan seorang perawat Wanda (25) mengalami luka dan kini telah menjalani perawatan medis, Minggu (6/11/2022).

“Berdasarkan Dumas melalui facebook bahwa ada beberapa orang pria yang telah melakukan penganiayaan kepada seorang security Rumah Sakit Bandung Medan, yang terjadi Minggu (06/11/2022 sekira pukul 05.00,” kata Kaporestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda.

Ia mengatakan bahwa korban meminta tolong agar dijemput di Hotel Labuhan Raya di Jl Gajah Mada Medan.

Selanjutnya rekan korban berjumlah tiga orang datang ke hotel dan bertemu dengan korban dan terduga pelaku.

“Selanjutnya terjadi cekcok mulut antara terduga pelaku dengan korban Wanda serta ketiga teman nya. Yang mengatakan sudahlah bang, sama-sama security nya kita,” ungkap Kombes Valentino.

Namun terduga pelaku tidak terima dengan perkataan tersebut, lalu menghubungi teman-temannya dan mendatangi korban di Rumah Sakit Bandung.

“Kemudian terduga pelaku menyusul ke RS Bandung & terjadilah penganiayaan terhadap korban Wanda yang mengakibatkan luka benjol di kening korban, biram pada leher, & memar pada leher bagian belakang kepala & badan,” ucapnya.

Kapolrestabes Medan menegaskan pihaknya yang mendapat informasi ini turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Siapapun pelakunya akan ditindak secara tegas,” pungkasnya. (rel/Ai)