Kamis, 20 Maret, 2025

Ketua FROMPER : Bim Salabim Abrakadabra, Pemenang Proyek 2,5 M Rehab Gedung Kajari Lenyap Di LPSE

MEDAN | Ketua Dewan Pimpinan Pusat Front Mahasiswa Pejuang Reformasi (DPP Fromper), Zulhamdani Napitupulu dan Jajaran Pengurus DPP Fromper, menyayangkan baru baru ini terjadi ambruknya bangunan gedung dikantor kejaksaan negeri Medan diduga proyek asal jadi berbiaya miliar rupiah. Anehnya, sempat muncul nama CV. Pemenang proyek, tiba tiba kini nama Pemenang Proyek hilang seperti disulap.

Kepada wartawan, Ketua Zulhamdani Napitupulu menyebutkan robohnya gedung di Kantor Kejari Medan patut menjadi pertanyaan karena diduga faktanya di lapangan pengerjaanya amburadul hingga menyebabkan ambruknya bangunan tersebut, pada Selasa sore.(15/11/22)

“Kita lihat saja bangunan itu kondisinya masih sangat baru, tetapi kenapa bisa ambruk. Pertanyaannya apa karena adanya bencana alam tiba-tiba menerpa kota medan. Atau sepertinya kualitas bangunan yang kurang memenuhi standar pengerjaannya. Namun begitupun biarkan saja masyarakat yang menjawabnya sendiri”, Kata Zulhamdani Napitupulu kepada wartawan.

Lebih lanjut, Zulhamdani Napitupulu menyebutkan ada yang aneh dari proses lelang pengerjaan proyek tersebut atau proyek nilainya 2 miliar lebih dengan pemenang tender CV. Yopi Lestari yang beralamat kan di Kecamatan Medan Timur saat dilihat dihalaman LPSE Medan sempat muncul namun saat ini raib seperti ditelan bumi.

“Aneh!!, tadi sempat kita lihat jelas nama pemenang proyek tersebut, namun tiba tiba sekarang sudah lenyap seperti disulap saja, Bim.. Salabim.. Abrakadbra..hilang”, ucapnya.

Sekretaris Jenderal DPP FROMPER, Rizal N Hasibuan Juga mengkomentari kejadian ini, kenapa data pemenang Proyek Bisa hilang di halaman LPSE, ini menjadi pertanyaan besar bagi semua. Menurut informasi, uang pembangunan gedung baru itu bersumber dari dana hibah Pemko Medan yang konon kabarnya mencapai Rp 2 miliar lebih.

“Memang kami mendengar bapak Walikota Kota Medan Bobby Nasution sudah mengambil langkah untuk ditindak tegas, kami berharap jangan didiamkan senyap seperti tidak ada masalah. Kalaupun ini terjadi kami sarankan agar CV. Yopi Lestari ditindak tegas dan diberikan saksi, kami juga menyayangkan pemegang proyek ini, sebenarnya mau mengambil keuntungan banyak atau mau membuat nama Citra Walikota Medan, Bobby Nasution menjadi buruk dimata masyarakat”, pungkas Rizal N Hasibuan kepada awak media.(Red/Joe)