MEDAN I Keluarga korban kecewa, pasca tewasnya Iwan Nasib (40) diterjang timah panas oknum Polres Pelabuhan Belawan, R. Simamora, dimana Keluarga korban juga minta perhatian penuh Kapoldasu Irjen Panca Putra Simanjuntak dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
“Ayah saya tewas ditembak Polisi pak, lehernya jebol. Tolong bantu kami pak Jokowi”, teriak Yoni (Anak korban) sambil menunjukkan pakaian korban dan adiknya yang dipenuhi darah ayahnya, pada Selasa sore.(15/11/2022)
Sebelum tertembak, tiga (3) Oknum Polisi Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan yang diantaranya disebut warga bernama Rudi Simamora merangkul leher korban dan menodongkan senjata api di depan Keluarga korban.
“Ayah saya dibawa mereka (3 Polisi-red), lehernya dirangkul Polisi sambil menempelkan senjata api. Ayah saya tidak ada bawa senjata tajam, apalagi melawan petugas”, kata Yoni di sela-sela isak tangisnya.
“Setelah ayah saya ditembak lanjut Yoni, ke tiga (3) Polisi itu lari, ayah saya dibiarkan merintih kesakitan. Ayah saya, sempat menemui kami menunjukkan lehernya yang ditembak itu”, kenang Yoni menceritakan kisah yang dialami ayahnya.
Sementara saksi mata yang melihat kejadian itu, Hasbullah sempat berteriak setelah mendengar letusan senjata api.
“Ada apa ini, kenapa kalian tembak, kalian bunuh ini ya”, jelas Hasbullah mengulangi katanya.
Setelah ketiga oknum personil Polres Pelabuhan Belawan lari meninggalkan korban, Hasbullah ajak keluarga korban lainnya bawa korban ke RSU terdekat, yang sampai di RSU tersebut korban hembuskan nafas terakhirnya.
“Saya tidak kuasa melarang saat kejadian itu, nanti dibilang saya melawan petugas, dan disalahkan, dijerat dengan UU, hukum, dan entah apalah itu. Yang pasti korban tidak ada melawan, apalagi gunakan senjata tajam. Kalau adik saya itu ada kesalahannya, kenapa harus dibunuh”, cetus Hasbullah yang juga minta perhatian Kapoldasu Dan Kapolri.
Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan sekitar pukul 14.00. Meskipun sempat lama di RS, akhirnya jenazah almarhum Iwan Nasib dikembalikan ke rumah keluarga duka, pada Senin (14/11/2022), malam sekitar 23.30 wib.
“Tidak ada perlawanan, apalagi sampai dibilang Polisi bergumul rebut senjata api. Pistol Polisi itu memang sudah nempel di leher bang Nasib”, teriak warga bantah keterangan pihak Polisi.
Terpisah, Realis berita yang dipaparkan pihak Polres Pelabuhan Belawan menyebutkan, tertembaknya leher Iwan Nasib karena melawan petugas yang berusaha merebut senjata api di pinggang Rudi Simamora.
Pihak Polres Pelabuhan Belawan juga sebutkan Iwan Nasib sebagai tersangka narkoba yang merupakan Target Operasi (TO) Polisi.(Red/Joe)