Rabu, 2 Juli, 2025

Anies Kampanye Di Medan, Para Pemuda Demo Bawaslu

MEDAN I Kampanye Anies Baswedan selaku bakal calon presiden usungan partai Nasdem ke kota Medan mendapat kecaman dari kawula muda di ibukota provinsi Sumatera Utara ini.

“Pengumpulan massa dengan jumlah besar sebelum waktunya, yang dipertontonkan oleh Anies Baswedan dan partai Nasdem, berpotensi kuat memicu perpecahan di tengah masyarakat, padahal negara sedang berjuang terhindar dari resesi”, tegas Irvan Hafiz, koordinator Aliansi Pemuda Merdeka, di sela-sela aksi unjuk rasa para pemuda ini di kantor Bawaslu dan di depan kantor Pos Medan, Sabtu (5/11) siang.

Adapun tuntutan Aliansi Pemuda Merdeka kepada Bawaslu untuk mendesak lembaga penegak aturan dan rambu-rambu pemilihan umum ini memberikan sanksi kepada Anies Baswedan dan partai Nasdem.

“Ada beberapa poin yang kami kecam dari cara-cara kampanye Anies di Medan, di antaranya, seperti banyak beredar di media sosial, diduga bendera HTI, Ormas terlarang, saat Kedatangan Anies di bandara Kuala Namu. Berikutnya adanya pengerahan anak-anak untuk menyambut Anies di lokasi”, ungkap Hafiz sambil menunjukkan rekaman pengerahan anak-anak berseragam sekolah dasar dan penampakan spanduk organisasi terlarang di lokasi kedatangan Anies Baswedan.

“Stop eksploitasi anak dalam perpolitikan! Anak-anak tidak harus dilibatkan dalam politik. Harusnya mereka fokus pada pendidikan bukan dikambinghitamkan dalam urusan politik”, tegas Hafiz.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Medan, Payung Harahap yang menerima aksi massa di depan kantornya, jalan Sei Bahorok, dalam tanggapannya menyatakan bahwa Anies Baswedan belum ditetapkan sebagai calon presiden, begitu juga dengan partai Nasdem, belum ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024.

“Jadi apa yang dia lakukan di tengah-tengah masyarakat, menyatakan diri sebagai calon presiden, atau dianggap mencuri start kampanye, biarlah masyarakat yang menilai. Belum ranah Bawaslu untuk memberikan tanggapan”, tutur Payung.

“Terkait adanya simbol ormas terlarang, seperti HTI saat kedatangan Anies Baswedan di Kualanamu, ini juga bukan ranah kami. Bahwa melarang HTI itu bukan ranah kami. Melarang HTI adalah keputusan pemerintah, sebagai ormas yang dilarang di Indonesia. Sehingga dengan demikian bukanlah ranahnya Bawaslu untuk campur tangan dan melarang itu”, pungkasnya.

Hal yang sama, juga dinyatakan Ketua Bawaslu untuk pengaduan adanya eksploitasi anak, pengerahan anak saat kedatangan Anies. Walau demikian, Bawaslu mengapresiasi kepedulian Pemuda terhadap proses demokrasi di kota Medan.(Tim)

BERITA TERKINI

Rico Waas Pimpin Upacara HUT ke-435 Kota Medan: Momentum Refleksi dan Komitmen Membangun

Arahindonesia.com | Medan - Pemerintah Kota Medan menggelar Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Medan yang ke-435 tahun di Lapangan Merdeka Medan, Selasa...

DPRD Medan Mengukuhkan Pencabutan Perda RDTR 2015, Ini Alasannya

Arahindonesia.com | Medan - DPRD Medan menyetujui pencabutan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No 2 Tahun 2015 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan...

Pasca Penangkapan Topan Ginting, KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Sumatera Utara

Arahindonesia.com | Medan - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara di Jalan Sakti Lubis, Medan,...

BERITA TERPOPULER

Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Unggul 2-0 Lawan Brunei di Babak Pertama

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia unggul 2-0 melawan Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis...

Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Indonesia Menang Telak 6-0 Lawan Brunei Darussalam

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis...

Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup Neraka Hasil Undian Piala Asia U-23 2024

ArahIndonesia.com | Timnas Indonesia U-23 masuk grup neraka setelah hasil undian babak Piala Asia U-23 2024 di Al Bustan Ballroom of the Wyndham Doha,...