MEDAN | Unit Reskrim Polsek Medan Barat mengamankan panglima dan ketua geng motor di Medan bersama 5 orang anggota lainnya yang terlibat dalam kasus pencurian disertai kekerasan di sejumlah lokasi di wilayah hukum Polrestabes Medan.
Dari 7 pelaku yang diamankan, 3 diantaranya masih dibawah umur, diantaranya inisial SWK (18), AR ,(17) , JA (17), ASB (18) dan SA (18) serta AA (20) dan DM (19).
Informasi yang diperoleh para pelaku beraksi merampas sepeda motor korbannya bernama Rio Supriadi (21) warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Tanjung Mulia , Kecamatan Medan Deli pada hari Selasa, tanggal 30 Agustus 2022. Peristiwa itu pun terekam kamera CCTV dan viral di Media sosial.
Sebelumnya kawanan geng motor yang terdiri dari gabungan 2 gerombolan ini juga terlibat pencurian dengan kekerasan di bundaran Kalpataru, Jalan H. Adam Malik dan melakukan pembacokan terhadap warga masyarakat di Jalan Bilal, Medan.
Kepada wartawan, Kapolsek Medan Barat, Kompol Ruzi Gusman mengatakan bahwa penangkapan para pelaku berawal dari petugas unit Reskrim Polsek Medan Barat melakukan penyelidikan terkait kasus yang menimpa korbanya bernama Rio Supriadi.
“Dari hasil penyelidikan petugas berhasil mengamankan 2 orang pelaku setelah dua hari setelah kejadian. Kemudian pada tanggal 3 Agustus 2022 dilakukan pengembangan dan berhasil mengamankan 2 orang pelaku lainya serta pada tanggal 4 Nopember 2022, dengan dibantu Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur, kami berhasil meringkus 1 orang pelaku dari daerah Aceh serta beberapa hari kemudian berhasil mengamankan 2 Pelaku lainya,” ucap Kapolsek Medan Barat, Rabu (14/9/2022).
Kompol Ruzi menyebutkan dua diantara para pelaku yang berhasil diamankan mengaku sebagai Ketua dan Panglima geng motor EZTO dan Uyot yaitu AA alias SW dan AR alias BR.
“Barang bukti yang kita amankan berupa 2 bilah senjata tajam jenis samurai dan 2 unit sepeda motor. Kami juga sedang memburu anggota Genk motor lainya yang meresahkan masyarakat serta mencari barang bukti lainya yang digunakan untuk menganiaya dan mengancam korbannya,” pungkasnya.