MADINA | Seorang wanita bernama Fatimani Zai (52) warga Dusun Simpang Bambu, Desa Sundutan Tigo, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal tewas diterkam buaya di sungai Kun-kun, Minggu (4/9/2022) kemarin.
Kapolres Mandailing Natal AKBP Reza Chairul Akbar mengatakan, korban diterkam buaya diduga saat sedang mencuci piring di pinggir sungai.
“Tepatnya di sungai Kunkun telah diserang buaya seorang wanita, korban Fatimani Zai,” kata Kapolres Mandailing Natal, AKBP Reza Chairul Akbar, Senin (5/9/2022).
Berdasarkan informasi yang diterima polisi, peristiwa nahas itu pertama kali diketahui oleh suaminya, Elizaman. Saat itu ia mendengar suara meminta tolong istrinya dari kejauhan. Mendengar suara jeritan itu ia pun langsung berlari ke sungai dan melihat istrinya diserang buaya.
Ia pun sempat berusaha menolong istrinya namun buaya tersebut terus menyeret korban ke dalam sungai hingga akhirnya tewas dan menghilang. Mengetahui istrinya hilang dibawa buaya, Elizaman pun meminta bantuan warga untuk mencarinya.
Sekitar pukul 17:00 WIB akhirnya korban ditemukan di sekitar sungai. Akibat serangan buaya tersebut korban mengalami luka robek pada pergelangan kaki kanan, hampir putus.
Saat ini jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka di Dusun Simpang Bambu, Desa Sundutan Tigo, Kecamatan Natal, Kabupaten Madina. Polisi pun sedang berkoordinasi dengan BBKSDA terkait peristiwa ini. Menurut informasi, peristiwa penyerangan buaya terhadap manusia bukan sekali ini saja.
“Sudah memeriksa saksi dan berkordinasi dengan BBKSDA,”ucapnya.