MEDAN – Menteri ESDM Arifin Tasrif mengumumkan pemerintah menyesuaikan harga BBM subsidi per hari ini.
Harga BBM subsidi resmi meningkat dimana yang tadinya harga Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Sabtu (3/8/2022).
Tribun Medan mencoba menelusuri beberapa tempat pengisian minyak atau POM bensin yang berada di Jalan Yos Sudarso depan hotel Emerald Garden Kota Medan terkait kenaikan harga BBM Subsidi.
Terdapat antrean panjang baik itu kendaraan roda dua ataupun roda empat di POM bensin Yos Sudarso ini.
Awalnya masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa harga pertalite menjadi Rp 10.000.
Beberapa kendaraan yang mengantre di SPBU ini sebelum pukul 14.30 masih mendapatkan minyak dengan harga Rp 7.650.
Namun ada juga yang kurang beruntung mendapatkan harga minyak Rp 10.000.
Sebelum harga berubah ada sekitar 25 menit segala aktifitas pengisian minyak diberhentikan untuk mengubah angka menjadi Rp 10.000.
Satu diantara masyarakat yang turut mengantre minyak, Sri Rada mengeluhkan kebijakan pemerintah tersebut.
Menurut perempuan yang berprofesi sebagai ojek online ini mengaku tidak mengetahui adanya kenaikan minyak ini.
“Saya tidak tahu kalau harga minyak Rp 10.000 kalau tahu dari pagi tadi saya mengisi minyak,”jelasnya.
Menurutnya kebijakan pemerintah ini cukup mengangetkan banyak masyarakat.
“Aturannya kan bisa di bilang malam hari jangan siang gini belum lagi tarif terdekat ojek itu paling dekat Rp 8000,” jelasnya.
Jika pun ada kenaikan minyak, Rada meminta kepada pemerintah untuk mengizinkan peningkatan tarif angkutan umum.
“Kalau gitu kami juga minta di naikkan lah harga ojek dan harga transportasi umum lainnya,” tukasnya.
Hingga saat ini masyarakat yang mengantre minyak di SPBU Yos Sudarso masih panjang namun harganya sudah naik menjadi Rp 10.000.