DELISERDANG – Sekitar 13 unit mobil pemadam kebakaean(Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api di pabrik plastik yang berada di kawasan Jalan Setia Ujung, Kecamatan Sunggal.
Salah seorang petugas pemadam kebakaran Deliserdang, Deri mengatakan bahwa pihaknya menurunkan sejumlah mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Puluhan mobil pemadam kebakaran ini datang dari Deliserdang, Kota Medan, Kota Binjai dan dari PT Galatta Lestarindo.
“Ada 13 unit yang dikerahkan ke lokasi, dari Deliserdang ada enam unit, Binjai dua unit, Medan dua unit, BPDB satu mobil tangki dan dari swasta Galatta dua unit,” kata Deri kepada Tribun-medan, Jumat (2/9/2022).
Ia menjelaskan, pihaknya sempat mengalami kendala dalam melakukan pemadaman api yang semakin membesar.
“Kendalanya api terlalu besar, sehingga memang menyulitkan petugas untuk masuk ke dalam,” sebutnya.
Deri menuturkan, sejauh ini belum ada korban dalam peristiwa tersebut baik dari pihak Pabrik dan petugas Damkar.
“Korban nggak ada. Petugas alhamdulillah tidak ada yang terluka,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini sekitar pukul 22.26 WIB api sudah mulai padam, dan petugas masih berupaya melakukan pendinginan di lokasi.
“Ini kita masih melakukan pengecekan ke dalam, personel sedang melakukan pendinginan,” pungkasnya.
Kebakaran hebat terjadi di PT Kencana Plastik, Jalan Setia Ujung, Kecamata Sunggal, Jumat (2/9/2022) malam.
Salah seorang saksi mata, Sutardi menuturkan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
“Sebelum Salat Isya tadi kejadian kebakarannya,” katanya, Jumat (2/9/2022).
Ia mengatakan, awalnya api muncul kecil dan tiba-tiba membesar. Warga pun sempat panik,
“Awalnya apinya kecil, lama-lama membesar. Kami panik semua karena rumah saya kan pas disamping pabrik ini,” sebutnya.
Sutardi mengatakan bahwa, pabrik yang terbakar merupakan gudang plastik
“Ini yang terbakar pabrik plastik, sudah lama ini,” katanya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, saat kebakaran kondisi gudang juga ada penghuni.
“Ada orang tadi di sana, waktu kebakaran keluar semuanya,” ungkapnya.
Setelah kebakaran, tak lama mobil pemadam pun tiba.
“Ada dua unit pemadam tadi pas pertama nya, sekarang udah bergantian masuk,” ucapnya.
Di lokasi kebakaran, dipenuhi oleh warga yang datang untuk menyaksikan kebakaran tersebut.
Namun, karena posisi yang terbakar ada di balik tembok warga pun hanya bisa melihat kobaran api dan asap dari kejauhan.
Saat ini, awak media belum diizinkan masuk ke dalam untuk melakukan pengambilan gambar.
Tampak api dan asap hitam masih membumbung tinggi.