ASAHAN – Flora Tambunan, seorang siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri di Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan diduga dilarikan oleh seorang pemuda desa. Sudah tiga hari dia tak pulang sejak pamit berangkat ke sekolah, pada Senin (22/8/2022) kemarin.
“Saya tahunya dia pergi ke sekolah hari Senin, tapi sampai sekarang nggak pulang-pulang. Ditelepon nomornya masuk tapi tak diangkat,” kata Parningotan Tambunan (46), orang tua Flora kepada wartawan, Kamis (25/8/2022).
Parningotan menduga, anaknya itu dilarikan oleh seorang pria desa. Sebab setelah pulang sekolah ada yang melihat Flora pergi bersama seorang pria berinisial PH alias Hulu.
Sejak saat itu, anaknya pun tak pernah lagi pulang ke rumah mereka di Desa Perbangunan Dusun XIV, Kecamatan Sei Kepayang, Asahan.
“Ada yang lihat dia sama si Hulu ini waktu pulang sekolah,” ujarnya.
Peristiwa tersebut juga sudah dilaporkan Parningotan ke Polres Asahan dengan laporan nomor LP/B/782/VIII/2022/SPKT/POLRES Asahan.
Flora merupakan anak kedua dari tujuh orang bersaudara. Selama ini kata Parningotan, anaknya itu juga tak pernah bercerita memiliki masalah atau telah punya pacar. Ia pun tak tahu persis apa hubungan anaknya dengan pria yang dilaporkannya itu dan diduga telah membawa kabur putrinya.
“Nggak tahu kami kalau dia itu pacaran atau bagaimana. Dia ini (PH) orang pendatang di kampung kami. Dia kerja di kebun,” ujarnya.
Sambil menunjukkan foto anaknya, Parningotan berharap dengan disebarnya informasi kehilangan putrinya itu bisa diketahui oleh banyak orang demi mendapatkan informasi tentang keberadaan anaknya.
“Pulanglah nak, kami sayang sama mu. Nggak ada yang marah sama mu. Kasihan mamak mu, adek-adek menunggu di rumah,” kata dia.
