Sabtu, 22 Maret, 2025

Sekelompok Pelajar di Medan Saling Baku Hantam Gara-Gara Sepak Bola


MEDAN – Orangtua Zulfikar salah satu korban pengeroyokan membuat laporan ke Polrestabes Medan setelah anaknya yang babak belur dihajar sejumlah pelajar gegara bersenggolan saat bermain futsal.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari orang tua korban.

“Sudah buat laporan, sudah divisum, ini kan anak di bawah umur, jadi kami juga akan melakukan pendekatan dengan pihak sekolah, kemudian nanti kita libatkan guru-guru,” ucapnya, Senin (15/08/2022) malam.

Fathir menambahkan, permasalahan para korban dikeroyok sejumlah remaja lantaran ribut saat bermain futsal di hari Jumat (12/08/2022).

”Pokonya pelajar kelas dua, anak SMA semuanya dibawa umur kelas dua,” sebutnya.

” Yang kami lakukan proses hukum tetap jalan, tapi karena ini usia anak kami akan lakukan langkah persuasif,” tambah Fathir.

Sebelumnya, Empat remaja SMA dikeroyok sejumlah pemuda di halaman parkir Kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) di jalan Singamangaraja, Kecamatan Medan Kota, Jumat (12/08/2022) sore.

Aksi pengeroyokan itupun sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial Instagram @MedanTauKoinfo.

Di dalam video tersebut pun terdengar suara teriakan agar penyerangan dan pengeroyokan itu untuk segera dihentikan.

Tetapi sejumlah remaja bahkan terus menyerang dan mengeroyok.