MEDAN – Jajanan tradisional kini mulai sulit untuk ditemukan. Di samping kalah populer dengan jajanan kekinian, ternyata juga karena pembuat jajanan ini yang kini cuma dibuat oleh segelintir orang saja.
Jika kamu yang ingin nostalgia dengan aneka jajan tradisional dapat berkunjung ke Pekan Sarapan Karya Anak Muda (Pasar Kamu) di Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang.
Untuk menuju lokasi, kita dapat menempuh jarak 32 km atau selama kurang lebih 1 jam dari pusat Kota Medan.
Pasar Kamu buka setiap hari Minggu mulai pukul 06.30 hingga 11.00 WIB, namun walaupun masih cukup pagi, ternyata sudah begitu banyak pengunjung yang hadir di lokasi mulai dari anak-anak hingga lansia.
Menariknya, Pasar Kamu ini menerapkan sistem transaksi dengan menggunakan Tempu, semacam kepingan kayu yang dapat ditukarkan di loket pintu masuk. Adapun untuk 1 tempu seharga Rp 2.000 per keping tempu.
“Harus ada hal unik yang berbeda dari yang lain, diantaranya alat tukar. Kalau sekarang dengan 1 kartu kita sudah bisa bayar semua, sekarang kita ingin ambil ide itu tapi dengan potensi lokal. Saya lihat disini banyak tempurung kelapa, akhirnya saya buat untuk jadi alat tukar,” ungkap Penggagas Pasar Kamu, Dedi Sofyan.
Setelah menukar tempu, pengunjung dapat berburu aneka kuliner tradisional tempo dulu seperti getuk, gerontol, tiwul, lontong sayur, nasi liwet, wedang jahe, bubur pulut hitam, ubi gulung, kue bingka, bubur pedas dan aneka kuliner lainnya.
Adapun harga tiap makanan ini rata-rata dimulai dari harga tiga tempu atau Rp 6.000 per porsinya, pengunjung juga bisa membeli sesuai selera dengan harga yang terjangkau.