Medan – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengaku akan membangun kembali tugu di bekas lokasi Tugu Titik Nol Kota Medan yang baru saja dihancurkan anak buahnya.
Menantu Presiden Joko Widodo itu mengaku akan membangun kembali tugu tersebut sebagai bagian dari Titik Nol Kota Medan.
“(Dibangun,red) tugu lagi, diperbaiki itu. Bukan dihancurin, diganti, dijadikan jalan, enggak,” kata Bobby Nasution saat diwawancarai di Balai Kota Medan, Senin (15/8).
Bobby Nasution mengatakan tugu tersebut akan didesain lebih kecil sebagaimana pertama kali tugu itu dibangun pada zaman dahulu. Namun, dia belum memerinci bentuk tugu yang akan dibangun nanti.
“Justru tugunya nanti kami buat seperti tugu pertama kali dibuat, tugu kecilnya. Jadi, dulu tugunya kecil hanya penanda saja, bukan tugu yang sebesar itu, enggak,” sebut Bobby.
Dalam kesempatan itu, suami Kahiyang Ayu itu menegaskan bahwa tugu tersebut tidak masuk dalam bangunan peninggalan sejarah atau heritage Kota Medan.
Akan tetapi, lanjutnya, lokasi berdirinya tugu tersebut, masuk dalam kawasan Titik Nol Kota Medan. “Itu bukan heritage, kalau nol kilometernya heritage, yang heritage itu adalah kantor pos,” kata Bobby.
Dia mengeklaim pihaknya telah mendata seluruh heritage yang ada di Kota Medan. Berdasarkan data tersebut, Tugu Titik Nol itu tidak masuk dalam heritage Kota Medan.
“Itu yang di situ bukan heritage, yang termasuk bangunan heritage di Kota Medan walaupun bukan aset Pemko Medan, sudah kami data semua,” ujarnya.
Bobby Nasution menjelaskan bahwa penghancuran tugu itu menjadi bagian dari revitalisasi Lapangan Merdeka yang saat ini dalam proses pengerjaan. “Iya, termasuk (revitalisasi Lapangan Merdeka),” jelasnya.